Jangan beranggapan umput hanya jadi penghias taman, karena ternyata tanaman ini bisa menjadi bahan dasar biofuel.
Jerry Cherney, seorang ahli pertanian menyebutkan proses produksi biofuel di mulai dari pembakaran rumput. Hasil pembakaran ini kemudian di olah menjadi bahan bakar yang memakan waktu 70 hari, waktu yang lebih cepat jika dibandingkan dengan proses terbentuknya bahan bakar dari fosil yang memerlukan waktu selama 70 juta tahun.
jenis Rumput yang diolah menjadi bahan bakar adalah jenis rumput liar. Tanaman ini dinilai lebih ekonomis untuk dijadikan bahan bakar biofuel dibandingkan tanaman penghasil biofuel yang lain, seperti jagung atau tebu. Selain proses pengolahannya lebih mudah dan hemat, penanaman kembali rumput lebih cepat dilakukan.
Bahan Bakar Rumput bisa mengurangi efek emisi rumah kaca hingga 90% yang biasa ditimbulkan oleh bahan bakar minyak bumi
Sumber : Cosmopolitan Oktober 2008
Tinggalkan komentar